Rabu, 23 September 2009

Khutbah Iedul Fitri di Manahan Solo : Terorisme dalam Pandangan Islam

Khutbah Iedul Fitri di Manahan Solo : Terorisme dalam Pandangan Islam

Pagi yang cerah, bertepatan dengan 1 Syawal 1430H. Masyarakat Solo raya dan sekitarnya berbondong-bondong memadati komplek parkir stadion Manahan. Satgas-satgas MTA tersebar disetiap titik untuk mengatur dan menjaga kelancaran proses Shalat IED.

Kumandang takbir bergema di langit stadion Manahan Solo. Sholat Ied yang bertepatan pada tanggal 20 September 2009 yang diselenggarakan di Manahan ini dipadati pengunjung lebih dari 40.000 jamaah. Yang bertugas sebagai Imam sekaligus Khotib shalat Ied 1 Syawal 1430H adalah Al-ustadz Drs.Ahmad Sukino. Dengan mengambil tema “Terorisme Dalam Pandangan Islam” dalam ceramahnya.

Dalam ceramahnya, Al Ustadz yang juga sebagai pimpinan yayasan Majelis Tafsir AlQuran (MTA) Surakarta menekankan, dalam Islam tidak dibenarkan menggunakan cara-cara kotor dalam berpolitik, termasuk tindakan terorisme untuk mencapai tujuannya.

“Hai ‘Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Kasih Sayang dan senang kepada kasih sayang, dan Dia memberi (kebaikan) pada kasih sayang itu apa-apa yang Dia tidak berikan kepada kekerasan, dan tidak pula Dia berikan kepada apapun selainnya”. [HR. Muslim juz 4, hal. 2003]

Kejahatan dan perbuatan jahat, keduanya sama sekali bukan ajaran Islam. Dan orang yang paling baik Islamnya ialah yang paling baik akhlaqnya. [HR. Ahmad juz 7, hal. 410, no. 20874]

Namun demikian, umat Islam juga tidak dilarang untuk terjun ke dunia politik. Umat Islam yang berpolitik justru diharapkan dapat membawa nilai-nilai Islam sebagai pondasi akhlak untuk membenahi moral bangsa Indonesia.

Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin membawa misi yang sangat mulia dalam membenahi akhlak manusia.
Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. [QS.Al-Anbiyaa’ : 107]

Ajaran Islampun tak lekang oleh waktu, ajarannya yang universal akan tetap sinkron dengan perkembangan kondisi di dunia. Namun sayangnya, umat Islam sendiri banyak yang memungkiri sebagian firman Allah, dan lebih mengutamakan hawa nafsunya.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum (golongan) memperolok-olok kaum (golongan) yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olok) lebih baik dari mereka (yang memperolok-olok). [QS. Al-Hujuraat : 11]

Nabi SAW telah memperingatkan juga bahwa sesama muslim adalah saudara dan haram darahnya, haram kehormatannya dan haram hartanya. [HR. Bukhari].

Namun itu semua tidak diindahkan. Oleh karena itu melalui kesempatan ini semoga dapat menjadi jembatan, menyadarkan para politikus muslim, hendaklah mempererat persaudaraan sesama muslim, walaupun berbeda partai, tetapi tetap membawa misi yang sama : ” KEJAYAAN ISLAM DAN MUSLIMIN“ dengan memperhatikan petunjuk-petunjuk Allah dan praktek Rasulullah dalam menggalang ummat, serta menghindari terorisme dalam mencapai tujuan.

Dengan demikian, jelas bahwa terorisme sangat bertolak belakang dengan Islam. Terorisme dalam mencapai tujuannya dengan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan, sedangkan Islam dalam mencapai tujuan da’wahnya dengan lemah lembut dan kasih sayang.

banner-ied1430-mta

Cara demikian dilakukan bukan berarti ummat Islam itu penakut, tetapi dikehendaki agar manusia menerima Islam dengan kesadaran, bukan karena takut kekerasan. Namun demikian kalau dengan lemah-lembut da’wah Islam dilecehkan, dihinakan, dirintangi dan diteror, maka sikap yang tadinya lemah-lembut bagaikan sutera yang halus bisa berubah bagaikan singa ganas dan pemberani demi kejayaan Islam wal muslimin.

Karena diri dan harta orang mu’min itu dibeli oleh Allah, dibayar dengan surga. Perhatikan firman Allah dalam QS. At-Taubah : 111, yang artinya,

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah ? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar”.

Semoga bermanfaat untuk kita semua dengan pertolongan Allah SWT, aamiin.

Sumber: MTA online

Eiger Shop Indonesia